DRT – Merilis album EP berjudul ‘Produced by’
Perkenalkan DRT (dibaca: di ar ti, singkatan dari nama sebenarnya David Rafael Tandayu) !! Walaupun baru merilis album perdana di tahun 2017 ini, DRT sebenarnya sudah aktif di atas panggung sejak tahun ’99 – “Gue memang pendatang baru untuk solo, dengan jalur tetep musik yang gue suka sejak SMP yaitu hip hop”. Sebelumnya, DRT sudah bersama band rap rock Kripikpeudeus selama 18 tahun dan Bangsat Beriman, hardcore, selama 10 tahun.
Ide untuk merilis solo album ini dimulai sejak 2013 – saat itu band-band rap rock Indonesia termasuk Kripikpeudeus membuat movement Rap Rock United dan merilis single “Fist Up United”. Setelahnya DRT bertemu dengan Erik ‘Blakumuh’ di acara BRANDALFEST – “Dari ngobrolin Rap Rock United, berlanjut sampai Erik bilang udah saatnya gue bikin solo”.
Kendala awal DRT adalah membuat musik karena tidak bisa bermain alat musik. DRT pun menghubungi Rifo Suryadharma, gitaris Bangsat Beriman: “Gue pengen eksperimen, gimana kalo musik hip hop dibuat sama anak metal”. DRT dan Rifo juga penyuka K-pop dari segi sound dimana unsur tersebut juga dimasukkan ke dalam album.
Dalam menulis lirik, DRT merasakan ada perubahan gaya, yang biasanya poetic di Kripikpeudeus maka di album solo ini DRT menulis lirik yang raw dan ekspresif – “Kalau sekali tulis terus enak di mulut dan mudah diinget, lirik itu yang gue pake”.
Proses penggarapan album pun berlanjut – DRT menemui Tori Sudarsono, founder dari GUEST Music yang memproduseri di antaranya album Iwa K, Pesta Rap, dan Sania. Bagaikan reuni atau pulang ke ‘rumah’, karena Tori adalah produser album pertama Kripikpeudeus dengan bendera Sirkus Records – “Makanya gue bilang di intro album ini kolaborasi tiga generasi, Rifo 2000’an, gw 90’an, mas Tori 80’an, stick to da roots aight”. Album pun diberi judul “PRODUCED BY” sebagai tanda terimakasih DRT kepada kedua produser yang telah membantu mewujudkan impiannya.
Single pertama dari album “PRODUCED BY” berjudul #KITORANG -diambil dari bahasa kampung halaman DRT di Manado- yang bercerita tentang indahnya persatuan. DRT sendiri suka mempelajari tentang budaya yang kemudian dituangkan dalam music video #KITORANG dengan para penari dari DVK art production – “Buat gue roots itu penting, makanya dalam clip ada keragaman budaya kita dari tarian, juga roots di bermusik dengan para cameo Kripikpeudeus, Bangsat Beriman, produser album, sampai tim video clip”.
Kesukaan belajar tentang budaya berkaitan dengan pekerjaan DRT, yaitu sebagai dosen di bidang seni dan desain di kelas sejarah;“Makanya DRT selain singkatan nama gue juga berarti Dosen-Rapper-Teman. Mari #KITORANG berteman”.